Nanga Pinoh –
Upaya meningkatkan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, Puskesmas Nanga Pinoh menyediakan dua program baru untuk posyandu. Dua program tersebut yakni posyandu ibu hamil dan senam ibu hamil, yang kedua posyandu remaja atau Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR).
Kepala Puskesmas Nanga Pinoh, dr Sien Setiawan mengatakan Program tersebut akan dimulai pada bulan Mei 2011 ini. “Kedua program baru ini akan dibiayai dengan menggunakan dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) tahun 2011,” ungkapnya kepada Wartawan saat ditemui di ruang kerjanya. Jumat (27/5) kemarin.
Lebih lanjut Sien menjelaskan, jika ingin menjadi peserta Posyandu ibu hamil, syaratnya usia kehamilan di atas 20 minggu (lima bulan). Senam ibu hamil perdana akan dimulai 7 Juni 2011 di Puskesmas Nanga Pinoh Jalan Beringin. Kegiatan itu dilaksanakan pada pagi hari yakni sekitar pukul 08.00 WIB.
“Bagi yang berminat mengikuti senam ibu hamil, tinggal mendaftarkan diri mulai hari ini, Jumat (27/5) sampai dengan 5 Juni 2011. Jika peminatnya banyak, maka akan dibuka beberapa kelas. Sementara instruktur senamnya dari bidan-bidan yang sudah dilatih oleh Dinas Kesehatan Provinsi,” terangnya.
Di Posyandu ibu hamil meliputi beberapa kegiatan, di antaranya pelayanan kesehatan antenatal (pelayanan sebelum melahirkan), penyuluhan kesehatan dan senam ibu hamil. Semua kegiatan tersebut pelayanannya gratis.
Sementara untuk program Posyandu remaja, kegiatannya meliputi konseling remaja. Konseling meliputi masalah seputar konflik remaja, kesehatan reproduksi, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), masalah narkoba dan sebagainya. Sementara konselornya juga para bidan yang sudah dilatih oleh Dinas Kesehatan Kalbar. Untuk Posyandu remaja ini, semua pelayanannya juga gratis.
“Bagi remaja yang memiliki masalah tersebut silakan menghubungi klinik remaja atau PKPR di Puskesmas Nanga Pinoh. Syaratnya belum menikah dan remaja usia 10-19 tahun. Laki-laki maupun perempuan,” ujarnya.
Jika kedua program tersebut berjalan, maka Puskesmas Nanga Pinoh sudah memiliki pelayanan posyandu yang lengkap. Mulai dari posyandu balita, posyandu lanjut usia (lansia), posyandu remaja, dan posyandu ibu hamil.
“Kelengkapan pelayanan tersebut untuk mendukung suksesnya visi Melawi Sehat 2011. Selain menurunkan angka kematian bayi, menurunkan angka kematian ibu, juga meningkatkan usia harapan hidup,” pungkasnya. (ira). (Harian Equator)(Sabtu, 28 Mei 2011)
Nanga Pinoh –
Upaya meningkatkan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, Puskesmas Nanga Pinoh menyediakan dua program baru untuk posyandu. Dua program tersebut yakni posyandu ibu hamil dan senam ibu hamil, yang kedua posyandu remaja atau Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR).
Kepala Puskesmas Nanga Pinoh, dr Sien Setiawan mengatakan Program tersebut akan dimulai pada bulan Mei 2011 ini. “Kedua program baru ini akan dibiayai dengan menggunakan dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) tahun 2011,” ungkapnya kepada Wartawan saat ditemui di ruang kerjanya. Jumat (27/5) kemarin.
Lebih lanjut Sien menjelaskan, jika ingin menjadi peserta Posyandu ibu hamil, syaratnya usia kehamilan di atas 20 minggu (lima bulan). Senam ibu hamil perdana akan dimulai 7 Juni 2011 di Puskesmas Nanga Pinoh Jalan Beringin. Kegiatan itu dilaksanakan pada pagi hari yakni sekitar pukul 08.00 WIB.
“Bagi yang berminat mengikuti senam ibu hamil, tinggal mendaftarkan diri mulai hari ini, Jumat (27/5) sampai dengan 5 Juni 2011. Jika peminatnya banyak, maka akan dibuka beberapa kelas. Sementara instruktur senamnya dari bidan-bidan yang sudah dilatih oleh Dinas Kesehatan Provinsi,” terangnya.
Di Posyandu ibu hamil meliputi beberapa kegiatan, di antaranya pelayanan kesehatan antenatal (pelayanan sebelum melahirkan), penyuluhan kesehatan dan senam ibu hamil. Semua kegiatan tersebut pelayanannya gratis.
Sementara untuk program Posyandu remaja, kegiatannya meliputi konseling remaja. Konseling meliputi masalah seputar konflik remaja, kesehatan reproduksi, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), masalah narkoba dan sebagainya. Sementara konselornya juga para bidan yang sudah dilatih oleh Dinas Kesehatan Kalbar. Untuk Posyandu remaja ini, semua pelayanannya juga gratis.
“Bagi remaja yang memiliki masalah tersebut silakan menghubungi klinik remaja atau PKPR di Puskesmas Nanga Pinoh. Syaratnya belum menikah dan remaja usia 10-19 tahun. Laki-laki maupun perempuan,” ujarnya.
Jika kedua program tersebut berjalan, maka Puskesmas Nanga Pinoh sudah memiliki pelayanan posyandu yang lengkap. Mulai dari posyandu balita, posyandu lanjut usia (lansia), posyandu remaja, dan posyandu ibu hamil.
“Kelengkapan pelayanan tersebut untuk mendukung suksesnya visi Melawi Sehat 2011. Selain menurunkan angka kematian bayi, menurunkan angka kematian ibu, juga meningkatkan usia harapan hidup,” pungkasnya. (ira). (Harian Equator)
0 komentar:
Posting Komentar